“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Ruum : 21)

"Dan nikahkanlah orang-orang yang membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nuur : 32)

"Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali..." (QS. An-Nisaa : 1)

Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Wanita itu dinikahi karena empat hal, yaitu : harta, keturunan, kecantikan, dan agamanya. Dapatkanlah wanita yang taat beragama, engkau akan berbahagia." (Muttafaq Alaihi dan Imam Lima)

Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu."
(Muttafaq Alaihi)

Pendaftaran Anggota RumahTaaruf.com

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Tahapan proses taaruf di RumahTaaruf.com selengkapnya bisa dilihat di: www.prosedur.rumahtaaruf.com. Pastikan rekan-rekan telah memahami dan menyepakati semua tahapan proses taaruf tersebut sebelum mendaftarkan diri menjadi anggota RumahTaaruf.com.

3 Langkah Pendaftaran Anggota RumahTaaruf.com 

1. Memenuhi Persyaratan Keanggotaan 
Laki-laki 
a. Warga Negara Indonesia beragama Islam.
b. Berstatus perjaka/duda karena cerai atau ditinggal mati (tidak terikat pernikahan dengan yang lain)
c. Sudah berpenghasilan dan mampu menafkahi.
d. Sudah menyampaikan niat menikah ke orang tua, sudah ada keridhoan dari orang tua untuk menjalani ikhtiar taaruf, sudah mengomunikasikan ke orang tua terkait kriteria calon menantu yang mereka tetapkan.
e. Tidak ada kendala apapun untuk menyegerakan menikah, kecuali kendala calon pasangan yang belum ada.
f. Siap menjalani pertemuan taaruf di kota/kabupaten sesuai domisili anggota perempuan apabila prosesnya berlanjut sampai tahap pertemuan taaruf.
g. Telah mengikuti grup online Training Taaruf RumahTaaruf.com sebagai pembekalan sebelum tahap mediasi taaruf.

Perempuan 
a. Warga Negara Indonesia beragama Islam.
b. Berstatus gadis/janda karena cerai atau ditinggal mati (tidak terikat pernikahan dengan yang lain)
c. Sudah menyampaikan niat menikah ke orang tua/wali, sudah ada ijin dari orang tua/wali untuk menjalani ikhtiar taaruf, sudah mengomunikasikan ke orang tua/wali terkait kriteria calon menantu yang mereka tetapkan.
d. Tidak ada kendala apapun untuk menyegerakan menikah, kecuali kendala calon pasangan yang belum ada.
e. Siap menjalani pertemuan taaruf apabila prosesnya berlanjut sampai tahap pertemuan taaruf.
f. Telah mengikuti grup online Training Taaruf RumahTaaruf.com sebagai pembekalan sebelum tahap mediasi taaruf.

2. Mengikuti Grup Online Pembekalan/Training Taaruf
Pendaftaran grup online Training Taaruf RumahTaaruf.com periode April 2024 telah ditutup. InsyaAllah dibuka kembali tanggal 1-7 Mei 2024. Teknis pendaftaran selengkapnya akan diinformasikan saat masa pendaftaran telah dibuka. 

3. Mendaftarkan Biodata Diri ke Admin
Rekan-rekan yang mengikuti grup online Training Taaruf bisa memanfaatkan materi Training Taaruf untuk menjalani taaruf di RumahTaaruf.com maupun di luar RumahTaaruf.com. 

Bagi rekan yang berminat menjalani mediasi taaruf di RumahTaaruf.com, bisa mengirimkan biodata dirinya ke Admin sesuai petunjuk yang akan disampaikan di grup Training Taaruf. Biodata yang telah diisi lengkap dan memenuhi persyaratan akan dimasukkan ke daftar anggota RumahTaaruf.com.


Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com
Website : www.maswahyu.com
Instagram & Twitter : @MaswahyuST

Taaruf Dengan Mantan Pacar

Taaruf
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Taaruf artinya adalah saling mengenal atau berkenalan, baik itu berkenalan dalam artian luas ataupun dalam maksud khusus, yaitu taaruf menuju pernikahan. Ada dua metode dalam aktivitas ini, yaitu metode taaruf yang tak islami (masyarakat terbiasa menyebutnya "pacaran") dan metode taaruf yang islami (biasa disebut "taaruf" saja)

Banyak rekan yang mendapatkan hidayah sehingga berani memutus pacarnya dan memilih jalan taaruf. Namun, ada juga yang masih berpacaran karena terlanjur cinta dengan pacarnya. Padahal, memutuskan hubungan pacaran bukan berarti harus taaruf dengan orang yang berbeda. Bisa saja taaruf dijalani dengan si (mantan) pacar, tentunya dengan metode sesuai tuntunan Islam. Berikut ini langkah yang bisa anda jalani untuk hijrah dari pacaran ke taaruf : 

1. Ajak (mantan) pacar bertobat atas aktivitas pacaran yang telah dijalani, perbanyak istighfar, menyesali dan bersungguh-sungguh untuk tidak mengulanginya lagi, selanjutnya hijrahlah ke proses taaruf. Apabila saat pacaran sering menampilkan kemesraan baik di dunia nyata maupun di dunia maya; setelah hijrah dan menjalani taaruf rahasiakanlah proses yang dijalani dan baru dipublikasikan saat menyebar undangan pernikahan nanti.

2. Apabila saat pacaran sering berkomunikasi, terbiasa dengan panggilan sayang-sayangan dan mengumbar perhatian; setelah hijrah dan menjalani taaruf berkomunikasilah seperlunya saja, tidak ada panggilan sayang-sayangan maupun ungkapan perhatian. Lebih aman bila komunikasi diperantarai pihak ketiga agar tidak tergoda ke aktivitas pacaran lagi.

3. Apabila saat pacaran sering berduaan : jalan berduaan, makan berduaan, nonton berduaan, boncengan motor berduaan, satu mobil berduaan, dan aktivitas berduaan lainnya; setelah hijrah dan menjalani taaruf tidak ada aktivitas berduaan di sepanjang prosesnya, ada yang mendampingi dari pihak keluarga maupun rekan terdekat lainnya.

Bila kelak anda berdua telah disatukan dalam ikatan halal pernikahan, bolehlah anda berkomunikasi dengan semesra-mesranya panggilan, dan sedekat-dekatnya hubungan.

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com
Instagram : @MaswahyuST

Kriteria Fisik Dalam Taaruf

taaruf

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Selain faktor agama yang menjadi pertimbangan utama, kriteria fisik ternyata menjadi salah satu faktor yang cukup menentukan dalam pertimbangan lanjut tidaknya proses taaruf. Berdasarkan pengalaman mediasi taaruf, setidaknya ada 3 hal terkait fisik yang menjadi pertimbangan, antara lain:

1. Tinggi Badan

Kebanyakan laki-laki cenderung memilih calon yang posturnya lebih pendek darinya, dan kebanyakan perempuan cenderung memilih calon yang posturnya lebih tinggi darinya.

2. Berat Badan

Kebanyakan rekan cenderung memilih yang berat badannya tidak jauh dari berat rata-rata masyarakat pada umumnya. Bagi yang memiliki berat badan cukup jauh di atas rata-rata, cenderung dipilih oleh rekan yang beratnya juga cukup jauh di atas rata-rata.

3. Wajah

Ketertarikan pada wajah seseorang sifatnya relatif, tidak ada patokan pastinya. Wajah yang menarik menurut rekan yang satu, bisa jadi tidak demikian menurut rekan lainnya.

Terkait kriteria fisik ini, berikut 3 tips yang bisa anda jalani:

1. Kondisi fisik anda saat ini adalah kondisi terbaik karunia dari Allah. Bersyukurlah, dan ikhtiarlah dengan calon yang mau menerima kondisi fisik anda apa adanya.

2. Tingkatkan kualitas sisi agama anda dan optimalkan kelebihan anda dalam hal non fisik, sekiranya fisik anda memiliki keterbatasan di mata manusia.

3. Ikhtiarkan hal-hal yang sekiranya bisa meningkatkan kualitas fisik anda, asalkan dalam koridor yang tidak melanggar syariat. Salah satu hal yang mudah dijalani adalah dengan "tersenyum"

Wajah yang gemar tersenyum cenderung lebih disukai dibanding wajah yang jarang tersenyum. Tentunya bukan senyuman yang menggoda, tetapi diniatkan untuk mengamalkan hadits ini:

"Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu" (HR Tirmidzi) 

Semoga dengan anda memperbanyak sedekah minimalnya dalam bentuk sedekah senyum ini, akan mempermudah ikhtiar anda dalam pencarian jodoh.

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com
Instagram : @MaswahyuST

Tahap Taaruf Langsung/Bertemu Muka/Nazhor RumahTaaruf.com

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Proses taaruf di RumahTaaruf.com dibagi menjadi dua tahap, yaitu taaruf secara online dan taaruf secara offline. Apabila kedua pihak sama-sama cocok saat taaruf tahap online (bertukar biodata dan tanya jawab lewat email), tahap selanjutnya diagendakan taaruf offline/taaruf langsung/bertemu muka/nazhor dengan pendampingan mediator/pihak ketiga, tidak berduaan saja. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa anggota yang sebelumnya hanya dikenal melalui beberapa halaman biodata, adalah sosok yang memang ada di dunia nyatanya, bukan sekedar sosok fiktif yang tidak ada wujudnya. Kedua rekan yang bertaaruf bisa mengetahui penampakan fisik kedua pihak, sekaligus sebagai sarana tanya jawab secara langsung untuk lebih meyakinkan hati. 

Pertemuan taaruf bisa diagendakan di pagi, siang, atau sore hari, sedangkan pertemuan di malam hari tidak direkomendasikan. Lokasi pertemuan taaruf diutamakan di masjid raya/masjid agung kota/kabupaten yang dekat dengan domisili anggota perempuan, atau di lokasi lain sesuai kesepakatan anggota taaruf dan mediator pertemuan taaruf. 

Pernah satu waktu kondisi masjid untuk mediasi taaruf kurang kondusif, maka taaruf kami agendakan sambil menyantap bakso di gerai bakso yang lokasinya tak jauh dari masjid. Pernah juga mediasi taaruf di salah satu sudut kampus karena pihak perempuan ada jadwal kuliah di hari pertemuan taaruf. Beberapa rekan yang ikut pengajian rutin pekanan, taaruf diagendakan di rumah guru ngajinya. Ada juga rekan yang taaruf langsung di rumah orang tua anggota perempuan, sekalian berkenalan dengan keluarga perempuan.

Setelah taaruf dijalani, datanya kami catat di file catatan pertemuan taaruf yang berisi : Nama Anggota Laki-laki, Nama Anggota Perempuan, Tanggal Pertemuan Taaruf, Lokasi Pertemuan Taaruf, Pendamping Pertemuan Taaruf, dan Hasil Pertemuan Taaruf seperti terlampir. 

taaruf

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com
Website : www.maswahyu.com
Instagram & Twitter : @MaswahyuST

Website dan Media Sosial Resmi RumahTaaruf.com

taaruf

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Sehubungan dengan adanya kemiripan nama dengan beberapa media taaruf lainnya, dengan ini kami informasikan bahwa website dan media sosial resmi kami adalah :

Website : RumahTaaruf.com
Instagram : @rumah.taaruf
Twitter : @rumahtaaruf

Selain ketiga media di atas, adalah BUKAN bagian dari kami.

Demikian informasi ini kami sampaikan agar dapat menjadi perhatian dan tidak terjadi kesalahpahaman dengan media taaruf lainnya.

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com
Website : www.maswahyu.com
Instagram & Twitter : @MaswahyuST

Catatan Taaruf Tahap Online RumahTaaruf.com

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Taaruf tahap online adalah tahapan proses taaruf di RumahTaaruf.com yang dijalani secara online dengan perantara email Admin, terdiri dari tahap tukar menukar biodata dan dilanjutkan dengan tanya jawab lewat email Admin untuk lebih memantapkan hati, apabila kedua pihak merasa cocok dengan biodata pihak lainnya.
taaruf

Setiap tahapan online dicatat dalam file catatan proses taaruf online, yang berisikan keterangan berikut ini :
a. Daftar nama anggota laki-laki memanjang ke kanan dan daftar nama anggota perempuan memanjang ke bawah.
b. Proses taaruf antara anggota laki-laki dan perempuan yang selnya bersesuaian ditandai dengan warna hitam, merah, kuning, dan hijau.
c. Informasi warna sel (perhitungan jumlah setiap warna sel menggunakan fungsi excel Count Cell Color):.
.
Tahap review biodata
- Hitam (+- 4600 sel) : pe-request biodata tidak berkenan dengan biodata yang di-request/diajukan/di-review.

Tahap taaruf online
- Merah (+- 870 sel) : pe-request biodata berkenan dengan biodata yang di-request, namun rekan yang biodatanya di-request tidak berkenan dengan biodata pe-request.
- Kuning (+- 260 sel) : pe-request maupun yang di-request sama sama cocok dengan biodata masing-masing, berlanjut ke proses tanya jawab lewat email, namun tidak lanjut ke proses taaruf tahap offline.
- Hijau (333 sel) : pe-request dan yang di-request lanjut sampai proses taaruf tahap offline/taaruf langsung/bertemu muka.
*Catatan proses taaruf edisi 1 (hingga tahun 2017)

Catatan proses taaruf tahap offline/taaruf langsung/bertemu muka akan diinformasikan di bagian terpisah.

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com

Pertukaran Biodata Taaruf RumahTaaruf.com

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Semua tahapan proses taaruf di RumahTaaruf.com dijalani dengan pendampingan Admin atau pihak ketiga lainnya, tidak berduaan saja. Anggota taaruf tidak diperbolehkan berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung selama proses taaruf, kecuali sudah melewati masa taaruf keluarga. Karena itu, data-data terkait privasi yang ada di biodata taaruf tidak disampaikan saat pertukaran biodata, dan hanya diketahui oleh Admin/Mediator sebagai bahan verifikasi.

Data-data yang dihapus saat pertukaran biodata antara lain : Nama Lengkap, Nama Panggilan, Nama Bapak, Nama Ibu, Alamat Lengkap (ditulis setingkat kota/kabupaten saja), Alamat Email Aktif, Nomer Handphone, Nomer Whatsapp, Account/Alamat Facebook, Account/Alamat Twitter, Account/Alamat Instagram, Jepretan KTP, Jepretan Akta Cerai/Surat Keterangan Kematian (bagi yang duda/janda)

Nama pemilik biodata diganti dengan kode nomer anggota L untuk Laki-laki, dan P untuk Perempuan. Nomer urut setelahnya ditentukan berdasarkan urutan biodata masuk yang telah diseleksi Admin dan memenuhi persyaratan. Foto di biodata diri ditampilkan bagian leher ke atas, agar bagian leher ke bawah dari anggota perempuan aman dari pandangan. Insya Allah privasi pemilik biodata terjaga, karena biodata hanya disampaikan bagi anggota yang memang benar-benar berniat taaruf, tidak ditampilkan secara terbuka di website RumahTaaruf.com.

Sebagai contoh berikut ini tampilan halaman pertama biodata Admin bila biodatanya dipertukarkan.

taaruf

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Admin RumahTaaruf.com

Tahapan Proses Taaruf RumahTaaruf.com


PERSYARATAN KEANGGOTAAN

Laki-laki 
a. Warga Negara Indonesia beragama Islam.
b. Berstatus perjaka/duda karena cerai atau ditinggal mati (tidak terikat pernikahan dengan yang lain)
c. Sudah berpenghasilan dan mampu menafkahi.
d. Sudah menyampaikan niat menikah ke orang tua, sudah ada keridhoan dari orang tua untuk menjalani ikhtiar taaruf, sudah mengomunikasikan ke orang tua terkait kriteria calon menantu yang mereka tetapkan.
e. Tidak ada kendala apapun untuk menyegerakan menikah, kecuali kendala calon pasangan yang belum ada.
f. Siap menjalani pertemuan taaruf di kota/kabupaten sesuai domisili anggota perempuan apabila prosesnya berlanjut sampai tahap pertemuan taaruf, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
g. Telah mengikuti grup online Training Taaruf RumahTaaruf.com sebagai pembekalan sebelum tahap mediasi taaruf.

Perempuan 
a. Warga Negara Indonesia beragama Islam.
b. Berstatus gadis/janda karena cerai atau ditinggal mati (tidak terikat pernikahan dengan yang lain)
c. Sudah menyampaikan niat menikah ke orang tua/wali, sudah ada ijin dari orang tua/wali untuk menjalani ikhtiar taaruf, sudah mengomunikasikan ke orang tua/wali terkait kriteria calon menantu yang mereka tetapkan.
d. Tidak ada kendala apapun untuk menyegerakan menikah, kecuali kendala calon pasangan yang belum ada.
e. Siap menjalani pertemuan taaruf apabila prosesnya berlanjut sampai tahap pertemuan taaruf, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
f. Telah mengikuti grup online Training Taaruf RumahTaaruf.com sebagai pembekalan sebelum tahap mediasi taaruf.

TAHAPAN PROSES TAARUF

1. SELEKSI BIODATA

Mediasi taaruf difasilitasi bagi rekan-rekan yang telah terdaftar menjadi anggota RumahTaaruf.com. Admin akan menyeleksi biodata calon anggota yang telah mengikuti grup online Training Taaruf RumahTaaruf.com. Informasi seputar pendaftaran grup online Training Taaruf bisa diakses di: www.daftar.rumahtaaruf.com. Biodata yang lolos seleksi akan ditampilkan profil singkatnya di halaman Daftar Anggota Taaruf Laki-laki dan Daftar Anggota Taaruf Perempuan dengan nomer anggota berdasarkan urutan biodata masuk yang telah memenuhi persyaratan. Profil singkat yang ditampilkan di website RumahTaaruf.com berisi data umum pemilik biodata, tanpa menyebutkan nama, tanpa foto (diganti gambar siluet), tanpa menampilkan data terkait privasi lainnya.

2. PERTUKARAN BIODATA

Pengajuan taaruf ke sesama anggota yang telah terdaftar di Daftar Anggota Taaruf Laki-laki dan Daftar Anggota Taaruf Perempuan disampaikan melalui email Admin dengan menyebutkan nomer anggota yang ingin dipertimbangkan biodatanya. Anggota yang mengajukan taaruf terlebih dulu, berkesempatan mempertimbangkan biodata terlebih dulu. Biodata anggota akan saling ditukar berdasarkan kecocokan kriteria yang tertulis di biodata melalui perantara email Admin. Biodata yang saling ditukar berisi informasi umum pemilik biodata, sedangkan informasi terkait data pribadi akan dihapus untuk menjaga privasi pemilik biodata. Admin akan menyampaikan beberapa email pengingat selama masa pertimbangan biodata, apabila hingga batas waktunya tidak ada konfirmasi maka profil anggota tersebut akan dinonaktifkan.

Sebagai contoh tampilan halaman pertama biodata Admin RumahTaaruf.com saat pertukaran biodata :
3. TANYA JAWAB LEWAT EMAIL

Bila kedua pihak sama-sama cocok dengan biodata yang diterima, dilanjutkan dengan tanya jawab lewat email untuk lebih meyakinkan hati melalui perantara email Admin. Anggota perempuan mendapatkan kesempatan bertanya terlebih dulu dengan jumlah maksimal 3 sesi bertanya dan anggota laki-laki 2 sesi bertanya, satu sesi maksimal 5 pertanyaan. Pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan yang sekiranya jawabannya nanti sangat menentukan pertimbangan lanjut tidaknya proses ke depan. Admin akan menyampaikan beberapa email pengingat selama masa tanya jawab email, apabila hingga batas waktunya tidak ada konfirmasi maka profil anggota tersebut akan dinonaktifkan.

4. TAARUF LANGSUNG/BERTEMU MUKA

Taaruf langsung/bertemu muka diagendakan untuk mengetahui kondisi fisik kedua pihak secara langsung dengan pendampingan pihak ketiga, dan tanya jawab lebih lanjut untuk meyakinkan hati. Pihak ketiga yang mendampingi pertemuan taaruf adalah tim mediator RumahTaaruf.com atau dari keluarga/rekan terdekat anggota perempuan apabila tim mediator RumahTaaruf.com tidak ada yang bisa mendampingi. Lokasi pertemuan taaruf biasanya di masjid besar/masjid raya/masjid agung yang dekat dengan domisili anggota perempuan, atau di lokasi lain sesuai kesepakatan kedua anggota dan mediator pertemuan taaruf. Setelah pertemuan taaruf ada waktu sekitar satu pekan bagi kedua pihak untuk istikharah dan mempertimbangkan kembali, apakah akan tetap melanjutkan prosesnya atau tidak.

5. TAARUF KE KELUARGA

Taaruf ke keluarga dijalani apabila sama-sama berkenan lanjut prosesnya setelah taaruf langsung. Kedua pihak akan lebih mengenal satu sama lain melalui keluarga masing-masing. Dimulai dari taaruf anggota laki-laki ke keluarga perempuan, selanjutnya taaruf anggota perempuan ke keluarga laki-laki (ada yang mendampingi), dan taaruf kedua keluarga bila sama-sama berkenan lanjut prosesnya.

6. TAARUF KE REKAN TERDEKAT

Taaruf ke tetangga, rekan kerja, rekan organisasi, dan rekan terdekat kedua pihak bisa dijalani sebagai sumber informasi tambahan setelah taaruf ke keluarga. Informasi tambahan ini bisa digali oleh anggota taaruf secara langsung (dengan pendampingan pihak ketiga), atau bisa juga diwakili oleh rekan tepercaya kedua pihak.

7. TES MEDIS DAN TES PSIKOLOGI

Tes medis dan tes psikologi bisa dijalani untuk mengetahui kondisi fisik dan psikis kedua pihak. Jenis tes yang dijalani sesuai rekomendasi dokter dan psikolog, serta kesepakatan kedua pihak. Apabila setelah tahap ini sama-sama berkenan lanjut prosesnya, maka bisa dilanjutkan ke tahap khitbah/lamaran keluarga, dan proses selanjutnya diserahkan ke keluarga kedua pihak. 

Catatan penting:
- RumahTaaruf.com berposisi netral, tidak berafiliasi ke jamaah manapun. RumahTaaruf.com terbuka bagi anggota dengan bermacam-macam pemahaman asalkan sesuai Al Quran dan sunnah, tidak termasuk yang difatwakan sesat/menyimpang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pendapat mayoritas ulama Indonesia.
- Semua tahapan proses taaruf dijalani dengan pendampingan Admin atau pihak ketiga lainnya, tidak berduaan saja. Anggota taaruf tidak diperbolehkan berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung selama proses taaruf, kecuali sudah melewati masa taaruf kedua keluarga.
- RumahTaaruf.com hanyalah satu dari sekian banyak jalan yang bisa rekan-rekan pilih dalam ikhtiar pencarian jodoh. RumahTaaruf.com sebatas membantu proses mediasi taaruf saja, jodoh atau tidaknya anggota adalah mutlak kuasa Allah. Insya Allah apapun hasil ikhtiar di RumahTaaruf.com nanti, adalah yang terbaik menurut Allah.

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Founder & Admin RumahTaaruf.com
Website : www.maswahyu.com
Instagram & Twitter : @MaswahyuST

[Klinik Taaruf] Jangka Waktu Taaruf Ideal

Pertanyaan : 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Berapa lamakah jangka waktu taaruf yang ideal? Paling cepat berapa lama, dan maksimalnya berapa lama? Mohon pencerahannya. 

Salam,

Hamba Allah

Jawaban : 

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, 

Anjuran dalam Islam adalah menyegerakan pernikahan bagi yang sudah mampu menikah, sehingga proses taaruf yang mendahului pernikahan sebaiknya juga disegerakan. Mengenai jangka waktu untuk "menyegerakan" ini tidak ada ketentuan pastinya, secukupnya saja. Berikut ini tiga hal yang bisa anda jadikan referensi dalam menjalani taaruf : 

1. Taaruf tidak perlu kelamaan

Semakin lama taaruf dijalani, akan semakin rawan dengan godaan-godaan. Interaksi yang tidak terjaga bisa menjerumuskan ke aktivitas pacaran, diawali dengan jalan berduaan, pegangan tangan, bermesraan, dan bisa saja lebih jauh dari itu. Meskipun kedua pihak bisa menghindari pertemuan berduaan, masih ada celah godaan untuk bermesraan jarak jauh baik itu melalui media "chatting" online atau telepon-teleponan. Oleh karena itu, proses taaruf perlu disegerakan untuk meminimalkan terjadinya hal-hal tersebut.

2. Taaruf tidak boleh tergesa-gesa

Menyegerakan proses taaruf tidak sama dengan tergesa-gesa dalam taaruf. Taaruf yang disegerakan bukan berarti seperti "membeli kucing dalam karung" yang hanya berkenalan singkat dan langsung menikah tanpa penelusuran lebih jauh mengenai calon pasangan. Dalam menjalani taaruf, anda perlu mengenal calon pasangan dari banyak sumber informasi. Jadi, anda tidak hanya taaruf dengan calon pasangan saja, tetapi anda juga perlu mengenalnya melalui rekan-rekan terdekatnya.

3. Gambaran taaruf yang ideal

Taaruf yang ideal adalah taaruf yang bisa dijalani dalam waktu yang tidak terlalu lama namun anda bisa mengetahui banyak hal seputar calon pasangan. Ada pendapat bahwa untuk mengenal calon pasangan, anda harus berinteraksi sesering mungkin dengannya. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar karena anda juga bisa mengetahuinya melalui orang-orang yang telah lama berinteraksi dengannya, tidak harus anda sendiri yang lama berinteraksi dengannya. Metode taarufnya kurang lebih seperti ini : 

a. Agendakan satu hari untuk taaruf secara langsung dengan calon pasangan (dengan pendampingan orang ketiga, tidak berduaan saja). Tanyakan hal apapun yang ingin diketahui seputar calon pasangan, sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang jawaban calon pasangan nanti sangat menentukan pertimbangan lanjut tidaknya proses ke depan. 

b. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui bapaknya, ibunya, kakaknya, adiknya, dan keluarga terdekat lainnya. Tanyakan hal apapun seputar calon pasangan selama mereka tinggal bersama.

c. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui tetangga samping kanan rumahnya, kiri rumahnya, depan rumahnya, dan tetangga dekat lainnya. Tanyakan ke mereka bagaimana kehidupan bertetangga calon pasangan.

d. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui atasannya, rekan satu divisinya, dan rekan kerja lainnya. Tanyakan ke mereka bagaimana keseharian calon pasangan di dunia kerjanya.

e. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui rekan satu organisasinya, rekan satu komunitasnya, atau anggota perkumpulan yang diikutinya. Tanyakan ke mereka bagaimana aktivitas calon pasangan dalam lingkungan organisasinya.

Apabila memerlukan informasi tambahan seputar kondisi kesehatan dan kejiwaan bisa juga dilakukan tes medis dan tes psikologi kedua pihak yang hasilnya bisa didapat dalam hitungan minggu saja. Apabila anda terkendala waktu yang terbatas atau domisili yang berjauhan, anda bisa meminta bantuan rekan tepercaya yang domisilinya berdekatan dengan sumber informasi, jadi tidak harus anda sendiri yang menelusuri. Dengan metode seperti ini, insya Allah proses taaruf bisa dijalani dalam jangka waktu yang tidak telalu lama. Setelah informasi seputar calon pasangan terkumpul, anda tinggal istikharahkan dan pertimbangkan lanjut tidaknya proses ke depan.

Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan. Wallahua'lam bishshawwab.

Salam,

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Admin www.RumahTaaruf.com

Etika Dalam Menolak Taaruf

taaruf
Ikhtiar taaruf tidak selalu berujung pada pernikahan. Berdasarkan pengalaman memfasilitasi taaruf, hanya sekitar 20 persen pasangan yang bertaaruf lanjut prosesnya hingga pernikahan. Sebagian besar proses tidak berlanjut, entah itu karena pihak laki-laki yang menolak, pihak perempuan yang menolak, ataupun penolakan dari orang tua. Berikut ini tiga hal yang bisa anda jadikan masukan sebelum menyampaikan penolakan taaruf.

1. Boleh menolak apabila merasa tidak cocok

Pasangan anda nanti adalah partner yang insya Allah akan mendampingi anda seumur hidup, sehingga anda perlu mencari pasangan yang cocok dan membuat anda merasa nyaman saat hidup bersamanya. Faktor agama dan akhlak yang baik sudah pasti menjadi kriteria utama anda. Namun, tidak ada salahnya apabila anda menetapkan kriteria tambahan di samping pertimbangan faktor agama tersebut, entah itu pertimbangan fisik, usia, pendidikan, pekerjaan, domisili, dan pertimbangan duniawi lainnya.

Mengesampingkan pertimbangan agama dan lebih mengutamakan faktor duniawi tentunya bukan sikap yang baik. Sebaliknya, hanya memperhatikan sisi agama saja tanpa mempedulikan sisi duniawi juga merupakan sikap yang kurang tepat. Contoh ekstrimnya seperti ini : Anda yang seorang perempuan menerima tawaran taaruf dari dua orang laki-laki yang sama-sama baik agamanya dan bagus akhlaknya, yang satu pendidikannya S1, dan yang satu lagi tidak sampai tamat TK, sosok mana yang akan anda pilih? Atau anda yang seorang laki-laki menerima tawaran taaruf dari seorang perempuan yang baik agamanya, tapi dia seorang nenek-nenek berusia 70 tahun, apakah anda mau menjadi suaminya? Mungkin saja bagi anda tidak masalah, akan tetapi keluarga anda apakah bisa menerimanya?

Dengan demikian, pertimbangan sisi duniawi tidak bisa dikesampingkan dalam pemilihan calon pasangan, selain kriteria agama yang menjadi prioritas utama. Nabi Muhammad dan beberapa sahabatnya yang tak diragukan lagi keshalihannya pun dikisahkan pernah menolak, dan pernah juga ditolak. Di waktu yang lain, Nabi Muhammad pernah menganjurkan sahabatnya yang akan menikah untuk melakukan nadzhor, yaitu melihat calon pasangan sebelum melamarnya dalam rangka menemukan hal-hal yang menarik hati sehingga semakin yakin untuk menikahinya. Oleh karena itu, apabila anda tidak menemukan kecocokan setelah bertaaruf dan bertemu dengan calon pasangan, anda boleh menolak dan memutuskan untuk tidak melanjutkan proses taaruf. 

2. Alasan penolakan tidak harus/tidak perlu disampaikan

Untuk menghindari perasaan sakit hati pihak yang ditolak, alasan penolakan sebaiknya tidak disampaikan. Berdasarkan pengalaman memfasilitasi taaruf, sebagian besar penolakan dikarenakan sisi duniawi yang melekat pada diri seseorang, sehingga akan menyakitkan hati apabila si penolak menjelaskan alasan penolakannya. 

Alasan penolakan tersebut antara lain : paras wajah yang kurang cocok, postur tubuh yang pendek, berat badan yang berlebihan, rentang usia yang kejauhan, tingkat pendidikan yang tidak setara, pekerjaan yang kurang layak, status pernikahan sebelumnya (duda/janda), dan alasan-alasan lainnya. 

Bisa dibayangkan bila alasan-alasan tersebut disampaikan, tentunya sisi mudharatnya malah akan lebih besar dibanding sisi manfaatnya. Hubungan silaturahim pun bisa menjadi renggang karena pihak yang ditolak belum siap menerima alasan penolakan yang disampaikan. Jadi, saat menolak taaruf sampaikan intinya saja bahwa anda tidak berkenan melanjutkan proses taaruf, apapun alasannya tidak perlu disebutkan.
  
3. Memilih kalimat penolakan yang baik

Penolakan taaruf sebaiknya disampaikan dengan kalimat singkat, padat, dan jelas, yang intinya anda tidak berkenan melanjutkan proses taaruf. Tidak perlu dibumbui kalimat pujian ke si tertolak, misalnya dengan kalimat : "Mas adalah seorang yang shalih, insya Allah mas akan mendapatkan calon pasangan lain yang shalihah juga", atau "Adik adalah seorang yang shalihah, insya Allah adik akan dapat calon pasangan yang lebih baik dari saya". Hindarilah kalimat seperti itu, karena malah membuat si tertolak terbawa perasaan dan susah berpaling dari anda. 

Agar proses taaruf lebih terjaga, pengajuan taaruf dan penolakan taaruf sebaiknya disampaikan lewat pihak ketiga atau perantara, tidak disampaikan secara langsung. Pihak ketiga ini bisa dipilih dari saudara, sahabat dekat, atau rekan tepercaya lainnya. Insya Allah rasa malu saat mengajukan taaruf atau rasa kecewa saat menerima penolakan taaruf bisa diminimalkan karena difasilitasi lewat perantara pihak ketiga. Perantara taaruf bisa menyampaikan penolakan taaruf dengan kalimat seperti ini : "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, setelah istikharah dan mempertimbangkan selama satu pekan ini, pihak laki-laki/pihak perempuan menyampaikan permintaan maafnya karena tidak bisa melanjutkan proses taaruf. Insya Allah ini yang terbaik menurut Allah SWT."

Yang terbaik menurut anda, bisa jadi bukanlah yang terbaik menurut Allah SWT. Tidak perlu memaksakan harus berjodoh dengan seseorang, karena Allah lah yang lebih tahu jodoh mana yang sesuai untuk anda. Insya Allah apabila memang anda berjodoh dengan seseorang, proses taaruf akan dijalani dengan lancar di sepanjang prosesnya, tanpa adanya tolak menolak. Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan.

Wallahua'lam bishshawwab.

Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Admin www.RumahTaaruf.com

Pencarian Profil Anggota Taaruf

Gunakan fasilitas ini untuk mencari biodata singkat anggota taaruf dengan kata kunci sesuai kriteria.

Artikel