Pertanyaan :
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Berapa lamakah jangka waktu taaruf yang ideal? Paling cepat berapa lama, dan maksimalnya berapa lama? Mohon pencerahannya.
Salam,
Hamba Allah
Jawaban :
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Anjuran dalam Islam adalah menyegerakan pernikahan bagi yang sudah mampu menikah, sehingga proses taaruf yang mendahului pernikahan sebaiknya juga disegerakan. Mengenai jangka waktu untuk "menyegerakan" ini tidak ada ketentuan pastinya, secukupnya saja. Berikut ini tiga hal yang bisa anda jadikan referensi dalam menjalani taaruf :
1. Taaruf tidak perlu kelamaan
Semakin lama taaruf dijalani, akan semakin rawan dengan godaan-godaan. Interaksi yang tidak terjaga bisa menjerumuskan ke aktivitas pacaran, diawali dengan jalan berduaan, pegangan tangan, bermesraan, dan bisa saja lebih jauh dari itu. Meskipun kedua pihak bisa menghindari pertemuan berduaan, masih ada celah godaan untuk bermesraan jarak jauh baik itu melalui media "chatting" online atau telepon-teleponan. Oleh karena itu, proses taaruf perlu disegerakan untuk meminimalkan terjadinya hal-hal tersebut.
2. Taaruf tidak boleh tergesa-gesa
Menyegerakan proses taaruf tidak sama dengan tergesa-gesa dalam taaruf. Taaruf yang disegerakan bukan berarti seperti "membeli kucing dalam karung" yang hanya berkenalan singkat dan langsung menikah tanpa penelusuran lebih jauh mengenai calon pasangan. Dalam menjalani taaruf, anda perlu mengenal calon pasangan dari banyak sumber informasi. Jadi, anda tidak hanya taaruf dengan calon pasangan saja, tetapi anda juga perlu mengenalnya melalui rekan-rekan terdekatnya.
3. Gambaran taaruf yang ideal
Taaruf yang ideal adalah taaruf yang bisa dijalani dalam waktu yang tidak terlalu lama namun anda bisa mengetahui banyak hal seputar calon pasangan. Ada pendapat bahwa untuk mengenal calon pasangan, anda harus berinteraksi sesering mungkin dengannya. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar karena anda juga bisa mengetahuinya melalui orang-orang yang telah lama berinteraksi dengannya, tidak harus anda sendiri yang lama berinteraksi dengannya. Metode taarufnya kurang lebih seperti ini :
a. Agendakan satu hari untuk taaruf secara langsung dengan calon pasangan (dengan pendampingan orang ketiga, tidak berduaan saja). Tanyakan hal apapun yang ingin diketahui seputar calon pasangan, sampaikan pertanyaan-pertanyaan yang jawaban calon pasangan nanti sangat menentukan pertimbangan lanjut tidaknya proses ke depan.
b. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui bapaknya, ibunya, kakaknya, adiknya, dan keluarga terdekat lainnya. Tanyakan hal apapun seputar calon pasangan selama mereka tinggal bersama.
c. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui tetangga samping kanan rumahnya, kiri rumahnya, depan rumahnya, dan tetangga dekat lainnya. Tanyakan ke mereka bagaimana kehidupan bertetangga calon pasangan.
d. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui atasannya, rekan satu divisinya, dan rekan kerja lainnya. Tanyakan ke mereka bagaimana keseharian calon pasangan di dunia kerjanya.
e. Agendakan satu hari untuk mengenal calon pasangan melalui rekan satu organisasinya, rekan satu komunitasnya, atau anggota perkumpulan yang diikutinya. Tanyakan ke mereka bagaimana aktivitas calon pasangan dalam lingkungan organisasinya.
Apabila memerlukan informasi tambahan seputar kondisi kesehatan dan kejiwaan bisa juga dilakukan tes medis dan tes psikologi kedua pihak yang hasilnya bisa didapat dalam hitungan minggu saja. Apabila anda terkendala waktu yang terbatas atau domisili yang berjauhan, anda bisa meminta bantuan rekan tepercaya yang domisilinya berdekatan dengan sumber informasi, jadi tidak harus anda sendiri yang menelusuri. Dengan metode seperti ini, insya Allah proses taaruf bisa dijalani dalam jangka waktu yang tidak telalu lama. Setelah informasi seputar calon pasangan terkumpul, anda tinggal istikharahkan dan pertimbangkan lanjut tidaknya proses ke depan.
Semoga bermanfaat dan memberikan pencerahan. Wallahua'lam bishshawwab.
Salam,
Maswahyu ST (Spesialis Taaruf)
Admin www.RumahTaaruf.com