P2524
Perempuan 27 tahun, status gadis, domisili di Jakarta Pusat, asal dari Brebes
Data Fisik:
Tinggi Badan/Berat Badan: 161/47
Pekerjaan :
Interior Designer
Suku:
Jawa
Pendidikan Terakhir:
S1 PTS
Hobi:
Ta’lim
Menurutku seseorang yang sudah merasakan manisnya ilmu, maka akan mendahukan ilmu dan akan berusahan semaksimal mungkin untuk mendalaminya.
Hobi lain : Membaca buku terutama yang berkaitan dengan ilmu agama, Olahraga, Sesekali Treveling.
Harapannya mendapatkan suami yang sehobi terutama Ta’lim, diluar hal tersebut insya Allah ada kelonggaran.
Karakter Positif:
1. Penyayang
2. Lumayan Kreatif
3. Suka kebersihan, tapi kalau lagi lelah atau kurang enak badan tidak ingin beres-beres dulu. Semoga Allah karuniakan Suami yang perhatian.
4. Lebih suka berdiam dirumah (kalaupun keluar karena undzur syari seperti talim atau silaturahim ke Saudara), namun sesekali treveling dan makan diluar.
5. Tidak bermudah-mudahan dengan yang bukan mahram, saya pribadi juga ada sisi humorisnya namun hanya dengan orang-orang yang sudah dekat.
Harapannya suami ana juga bukan orang yang suka bermudah-mudahan dengan lawan jenis (taat dan meninggalkan keharaman).
Karakter Negatif:
Tentu lebih banyak :
1. Pemalu kalau dengan orang baru kenal
2. Kadang ngambekan tapi tidak berlebihan (butuh sendiri dulu)
3. Terkadang suka lupa
4. Canggung sama orang yg baru kenal (sedikit bicara), tapi kalau udah deket mungkin cerewet (Lebih ke perhatian).
5. To the point (kalau saya suka atau tidak suka)
Visi dan Misi Pernikahan:
Visi :
1. Membangun rumah tangga diatas nilai-nilai keislaman (Al-Quran) dan menjunjung tinggi Sunnah Rosulullah.
2. Menggapai surga Allah (Jannatul Firdaus).
Misi :
1. Menjalankan sunnahnya Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
2. Membangun rumah tangga Islami, tinggal dilingkungan Syar’i dan punya tempat tinggal yang memfasilitasi untuk ilmu.
3. Salah satu tujuan menikah memperoleh keturunan yang salih dan salihah (memberikan pemahaman yang haq terutama terkait Tauhid, Akidah dan akhlak, Bahasa Arab/Bahasa islam agar bisa faham makna Al Quran & Hadits), Menjadikannya menjadi penghafal Al-Quran.
4. Meningkatkan Ibadah kepada Allah dan membentengi akhlak dan menjauhi keharaman.
5. Menjadi orang yang bermanfaat buat sekitar.
6. Membangun dan menciptakan lapangan kerja dengan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.
Kriteria Mutlak Calon Pasangan:
Kriteria mutlak nonfisik:
Rentang usia: 27-30
Domisili atau asal daerah: -
Tingkat pendidikan minimal: S1-S2
Suku: -
Status pernikahan: Lebih diutamakan yang Perjaka
Kriteria utama :
Bismillah
Disini ana ingin mencari seorang imam yang Semanhaj dan Sepemahaman. Minimal yang sekufu dan mau talabul ilmi.
Alasan ingin yang semanhaj, agar ketika ada problem dalan rumah tangga, bisa kembali sesuai tuntutan yang benar yaitu Al-Quran dan sunnah. Jika Allah izinkan, ingin seseorang yang pemahaman agamanya jauh diatasku, yang mau membimbing dan mengajarkan ilmunya, bisa jadi contoh yang baik buatku dan anak-anak nantinya.
Sifat dan Kriteria Fisik :
1. Bertanggung jawab pada dunia dan akhiratnya
2. Takut sama hukum Allah
3. Jujur
4. Dermawan
5. Bisa mencontohkan hal baik pada istri dan anak-anak
6. Yang faham, bukan hanya faham terkait kewajibannya mencari nafkah saja namun mengurus anak dan pekerjaan ruamah merupakan tanggung jawab bersama.
Sifat yang tidak disukai :
1. Tidak suka Ikhwan Perokok dan Pemusik.
2. Tidak bisa mengontrol Emosinya
3. Pemalas
4. Tidak bisa menjaga kebersihan
Lain-lain: pernah mondok/ aktif halaqoh/ punya guru spiritual/ berkenan untuk ikut kajian rutinan bersama
Kriteria fisik:
1. Tampan namun itu relatif, yang penting nyaman ketika di Pandang
2. Tinggi dan Berat badan Ideal, minimal tinggi 167 cm
(Lebih tinggi dari ana 161 cm)
Kriteria dari orang tua/wali:
Kriteria Orang Tua :
1. Solih
2. Sayang sama farha dan keluarga
3. Pekerja keras dan tanggung jawab
4. Mau berusaha maksimal untuk membahagiakan farha, memenuhi kebutuhannya lahir maupun bathinnya.
5. Yang Sabar sebab farkha anak bungsu manja, agak keras kepala.
6. Suami yg bisa mencontohkan hal yang baik ke istri, mampu membibing istrinya dan bisa menjadi suami yg membawa farha ke Syurga.
7. Tempat tinggal harus pisah dengan Ortu (ortu farkha maupun ortu pihak ikhwan) kalau belum punya tempat tinggal sendiri bisa ngontrak. Tapi dibarengi dengan niat agar punya rumah sendiri.
8. Suami yang faham bahwa suami bukan cuma wajib mncari nafkah saja tapi mengurus anak-anak juga mnjd tanggung jawab Bersama, begitu juga pekerjaan rumah.